pada dasarnya cara menanam tomat hampir sama dengan cara menanam cabai,tomat cocoknya di tanam pada suhu antara 20-27 celcius,pada umumnya tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1500 m from the sea level ( dari permukaan laut )
,
sekarang ada banyak varietas tomat,ada yang cocok di tanam di dataran rendah dan ada yang cocok di tanam di dataran tinggi
langkah awal cara menanam tomat adalah dengan cara memilih bibit yang sesuai dengan daerah anda,kalau anda tinggal di daerah dataran rendah cocoknya menanam tomat varietas RATNA,INTAN dan CLN,
sebaliknya kalau anda tinggal di daerah dataran tinggi cocoknya anda menanam tomat varietas BERLIAN,MUTIARA dan KADA.
PILIH BIBIT YANG BAIK
ambil buah tomat yang baik dari segi ukuranya BESAR dan bentuknya TIDAK CACAT,
umurnya SUDAH TUA,ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air,kemudian rendam biji-biji itu dalam air dan pilih biji yang tenggelam,setelah itu keringkan dengan di jemur bila sudah kering simpan biji-biji tersebut ditempat/wadah yang bersih,kering dan steril.
PENYEMAIAN BENIH
persemaian bedengan
buat bedengan untuk semai bibit gemburkan tanah dicampur dengan pupuk kandang/kompos ukuran 1 banding 1,ukuran luas dan lebar untuk tempat semai bibit di sesuaikan kebutuhan saja,kemudian buat larikan atau garis ukuran jarak antar larikan sekitar 5 cm dan dalamnya larikan 1 cm setelah itu taburkan benih dalam larikan jangan bertumpuk-tumpuk,jarak antar benih 2-3 cm,kemudian ditutup dengan tanah dan disiram air secukupnya saja,setelah 3-4 minggu tanaman baru siap dipindahkan (transplant) bila tanaman sudah punya 3-5 daun,hendaknya anda hati-hati saat memindahkan tanaman tersebut,jangan sampai merusak akar dan tanaman yang masih kecil dan mudah patah,
metode pemindahan tanaman ada 2 cara..
1. dengan dicabut
siram dahulu untuk melunakkan tanah disekitar tanaman tujuannya supaya akar tidak rusak ketika dicabut.
2. dengan diputar
yaitu ambil tanah beserta tanaman yang ada di sekitarnya.
persemaian dengan menggunakan polybag
buat media semai dengan tanah lembut yang sudah diayak bersih dari kerikil dan sampah dicampur kompos/pupuk kandang dengan ukuran 1 banding 1,setelah itu,masukan tanah tersebut kedalam plastik-plastik ukuran 1 ons penuh,setelah media semai dibuat lubangi permukaannya sedalam 1 cm dan bubuhkan satu biji tomat untuk satu polybeg kemudian tutup dengan tanah,
cara memindahkannya ketika mau di tanam adalah dengan cara merobek atau melepas polybag,lalu masukan tanaman beserta tanahnya kedalam lubang tanam.
lihat gambar di bawah tanaman sudah siap dipindahkan bila sudah punya 3-5 daun..
PERSIAPAN LAHAN DAN PENGOLAHAN TANAH
bajak dan cangkul tanah sampai gembur,kemudian buat bedengan dengan ukuran tinggi 20-40 cm dan lebar 1 m,panjangnya sesuaikan lokasi lahan,buat jarak antar bedengan 30-40 cm,tebarkan kapur dolomit untuk meningkatkan kadar keasaman tanah diatas permukaan bedengan secara merata kemudian siram dengan air supaya meresap kedalam tanah dan biarkan selama 1 minggu..
setelah itu berikan pupuk dasar yaitu pupuk kandang atau pupuk kompos aduk secara merata diatas bedengan,ukuranya kira-kira 25 ton/ha,(tambahkan pupuk TSP kira-kira 5 gram per bibit)
pemasangan mulsa plastik
setelah pupuk dasar diberikan secara merata diatas bedengan langkah selanjutnya adalah pemasangan mulsa plastik tujuaanya untuk...
mengendalikan gulma
agar buah tomat bersih tidak menyentuh tanah
menjaga kelembaban tanah saat musim kemarau
biarkan kembali selama 1 minggu sebelum bedengan siap di tanami
PEMINDAHAN TANAMAN DAN PENANAMAN BIBIT TOMAT
setelah menanti 2 minggu sekarang tiba saatnya menanam,pertama-tama buat lubang tanam pada plastik mulsa dengan...
diameter lubang tanam 7 cm
buat 2 baris/lajur lubang tanam dalam 1 bedengan
jarak antar lajur 70 cm
jarak antar lubang tanam 40 cm
dalamnya lubang tanam 6 cm
masukan bibit yang sudah siap tanam kedalam lubang tanam tersebut,untuk bibit yang disemai diatas bedengan masukan tanaman kemudian ditimbun dengan tanah bekas galian lubang tanam,selanjutnya ratakan dan siram pakai air untuk menjaga kelembaban.
untuk bibit yang disemai dalam polybag lepas terlebih dahulu polybagnya lalu masukan semua tanah beserta tanamannya tanpa mencabut akar tanaman.
PERAWATAN TANAMAN TOMAT
penyulaman
ganti tanaman yang mati,patah,sakit,gagal tumbuh,rebah dengan bibit sisa penyemaian yang bagus,penyulaman dikerjakan setelah 1 minggu bibit di tanam,cabut tanaman yang kelihatan patah,mati,layu,ganti dengan bibit yang baru dan sehat.
penyiangan
bersihkan gulma yang ada di areal tanam,pertumbuhan gulma/rumput liar akan mengganggu tanaman,lakukan penyiangan 3-4 kali selama musim tanam.
pemangkasan
lakukan pemangkasan tunas yang tumbuh pada ketiak daun setiap minggu tujuannya biar tanaman tumbuh ke atas,untuk mengatur ketinggian tanaman tomat ujung tanaman bisa di potong,pemotongan ujung tanaman dikerjakan sesudah terlihat 6-7 buah.
pemupukan susulan
semprotkan pupuk organik cair setiap minggu saat tanaman akan berbunga dan berbuah.ukurannya 1 liter pupuk cair dicampur dengan 100 liter air.
bisa tambahkan pupuk kandang/kompos setelah tanaman berumur 2-3 minggu ukuranya 1 genggam tangan per tanaman.
anda bisa juga menggunakan campuran pupuk urea dan kcl,ukuranya 1 banding 1,
saat usia tanaman 1 minggu berikan campuran urea dan kcl 1-2 gram per tanaman
saat usia tanaman 2-3 minggu berikan 5 gram per tanaman
saat usia tanaman lebih dari 4 minggu dan masih terlihat kurang gizi berikan urea dan kcl 7 gram per tanaman
pemberian pupuk urea dan kcl jangan sampai mengenai tanaman berikan dengan jarak 6 cm,sebab bila kena tanaman bisa melukai tanaman tomat.
penyiraman
Tanaman tomat tidak terlalu banyak membutuhkan air, namun jangan sampai kekurangan. Kelebihan air dalam budidaya tomat membuat pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) yang subur tetapi akan menghambat fase generatif. Sebaliknya, kekuranga air yang berkepanjangan bisa menyebabkan pecah-pecah pada buah tomat yang dihasilkan.
Kekeringan yang panjang bisa menyebabkan kerontokan bunga. Penyiraman hendaknya disesuaikan dengan kondisi cuaca. Bila curah hujan cukup relatif tidak perlu lagi penyiraman. Justru yang harus diperbaiki adalah saluran drainase agar air tidak menggenang disekitar areat tanaman. Pada musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan pada pagi hari. Cegah jangan sampai tanah retak-retak kekeringan.
pemasangan ajir/tiang penyangga
Pemasangan ajir bertujuan sebagai tempat mengikatkan tanaman agar tidak roboh. ajir dibuat dari bambu sepanjang 1,5 meter. ajir ditancapkan pada jarak sekitar 10-20 cm dari tanaman. ajir bisa dibiarkan tegak mandiri atau ujungnya diikatkan dengan ajir lain yang berdekatan. Pengikatan ujung berguna untuk memperkokoh posisi ajir
Pemasangan ajir hendaknya sedini mungkin untuk mencegah luka pada akar tanaman akibat penancapan. Tanaman yang masih kecil akarnya belum menyebar kemana-mana sehingga kemungkinan tertancap kecil. Luka pada akar yang diakibatkan tusukan ajir bisa menghambat pertumbuhan dan mengundang penyakit.
Pemasangan ajir dilakukan setelah tinggi tanaman berkisar 10-15 cm. Ikatkan tanaman tomat dengan tali plastik pada ajir. Model ikatan sebaiknya berbentuk angka 8 agar batang tomat tidak terluka karena bergesekan dengan tiang penyangga. Ikatan hendaknya jangan terlalu kuat agar tidak menghambat pembesaran batang. Setelah itu, setiap tanaman bertambah tinggi 20 cm ikatkan batang tanaman dengan tali plastik pada ajir/tiang penyangga,
hama dan penyakit
jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang budidaya tomat antara lain, ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, busuk daun dan busuk buah. Apabila serangannya menggila, hama dan penyakit tersebut bisa disemprot dengan pestisida. Penggunaan pestisida harus bijak, sesuaikan dengan lingkungan sekitar (para petani lain), riwayat penyemprotan dan ikuti petunjuk/dosis penggunaan.
PANEN TOMAT
tomat baru bisa dipanen 60-100 hari setelah tanam, tergantung dari varietasnya. Penentuan waktu panen berdasarkan umur tanaman kadang kala tidak efektif. Sebaiknya gunakan pengamatan fisik terhadap tanaman. Tanaman tomat sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering.
Pemetikan hendaknya dilakukan di pagi atau sore hari karena pada siang hari tanaman masih melakukan fotosintesis. Pada keadaan demikian penguapan sedang tingi-tingginya sehingga buah tomat yang dipetik akan cepat layu. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali.
No comments:
Post a Comment